Mototrip 3D3N Sumatera Barat, Bagian Danau Singkarak, Solok.

Cerita kali ini merupakan perjalanan touring solo motor yang menghabiskan waktu selama 3 hari 3 malam, mengunjungi beberapa lokasi wisata yang terkenal di Sumatera Barat. Perjalanan ini merupakan rencana dadakan, hanya butuh waktu 1 malam saja untuk menentukan waktu keberangkatannya, dan tentunya dengan berbagai persiapan yang alakadarnya, dan ongkos secukupnya.

Perjalanan diawali dari Kab. Dharmasraya, dengan suasana malam yang dingin pada pukul 02.00 dini hari kami putuskan memulai menyusuri lintas sumatera dengan titik perhentian pertama berada di tepi danau Singkarak, Kabupaten Solok.

Meskipun jalan utama penghubung pulau Sumatera, jalan lintas sumatera cukup berbahaya bagi kamu yang belum faham betul medan dan kondisi aspalnya. Di beberapa titik kita harus melewati jalan yang gelap gulita tanpa ada satupun lampu penerangan jalan. Belum lagi genangan air di jalanan yang ternyata terdapat lubang yang dalam, dan kalo tidak hati-hati bisa menyebabkan motor oleng. Hati-hati dan doa menjadi kunci utama di perjalanan ini.

Perjalanan menuju Danau Singkarak beberapa kali harus terhenti karena hujan, maklum ya naik motor, dan sesuai alasan dari paragraph pertama diatas kami sampai lupa membawa jas hujan /mantel. Dengan prinsip alon-alon asal kelakon perjalanan terus berlanjut.

Memasuki Kabupten Solok udara sudah mulai bertambah dingin, dapat dirasakan sampai menembus sarung tangan dan kaki sampai terasa menggigil. Memasuki kota Solok mata hari sudah mulai menampakkan sinarnya dan setelah perjalanan kurang lebih 5 jam kami sampai juga di tepian Danau Singkarak. 

nelayan di danau singkarak

Suasana disana tampak masih sangat lengang, belum ada turis yang berkunjung. Hanya ada beberapa nelayan setempat yang hilir-mudik di tengah danau, tampaknya mereka sedang memeriksa jarring yang dipasang sejak semalam. Para pedagang juga nampak baru membuka dan membersihkan lapaknya.

Memilih danau singkarak sebagai tempat mampir pertama saya rasa menjadi pilihan yang tepat, disini kami bisa beristirahat sejenak, dan tentunya mengabadikan beberapa foto. Hamparan air danau yang jernih di tambah dengan barisan perbukitan yang membentang diatas danau mampu menebus lelah perjalanan kami semalam.

seorang pengendara sedang melintasi tepian danau singkarak

Setelah cukup beristirahat kami putuskan untuk melanjutkan perjalanan, kali ini kami akan menuju Bukittinggi. Rencana kami akan mengisi tenaga dan beristirahat sejenak disana karena udaranya yang dingin mungkin akan cocok untuk menyandarkan tubuh yang sudah kenyang nantinya.