Menjalani kehidupan tak selama selalu senang dan bahagia saja. Saat kita dipuncak karir dan sedang dalam hubungan yang baik dengan orang-orang tersayang membuat kehidupan kita tampak sempurna. Tak ada hal yang mengganggu pikiran dan tentu kita bisa tidue dengan nyenyak setiap malam tanpa harus menghawatirkan hari esok.
Memiliki keluarga yang harmonis, hubungan yang baik dengan pasangan, prestasi akademik yang cemerlang, serta karir kerja yang bagus membuat siapapun merasa bahagia. Membuat banyak orang mendamba kehidupan yang seperti itu, kehidupan yang jauh dari rasa kecewa, dan rasa rendah diri yang mendalam karena merasa tak berguna.
Namun saat kita mulai menapaki kehidupan, akan mulai dihadapkan dengan beberapa tuntutan yang perlahan mulai memusingkan pikiran. Tuntutan itu akan merambah ke pikiranmu, menyumbat aliran darah menuju hatimu sehingga kamu akan kesulitan untuk merasakan betapa indahnya kesempatan hidup yang sedang kamu rasakan saat ini.
Saat msih di jenjang pendidikan kamu akan dihadapkan dengan banyaknya tugas yang harus diselesaikan, target nilai yang harus kamu kejar setiap saat, belum lagi bonus hinaan dan cacian yang sering terlontar dari rekan sebaya yang tak menyukaimu. Kuatkan diri brother hidup ini tak selamanya seburuk ini.
Selesai menuntut ilmu kamu akan memiliki bekal secarik kertas yang membuktikan kesungguhanmu ketika berada di jenjang pendidikan. Dengan bekal itu kamu harus bersaing dengan ribuan manusia yang memiliki keinginan sama dengan mu, ya keinginan untuk segera bekerja, segera memenuhi kebutuhan perut dan gayanya sehari-hari.
Persaiangan dengan banyak kandidat memang tak mudah, jika terlalu banyak tertolak biasanya kamu akan mulai patah dan membandingkan betapa tidak berharganya dirimu dibandingan orang-orang yang kini sudah mulai berpakaian rapi sejak pagi hingga petang. Kamu akhirnya merasa kesulitan untuk merasakan bahagia padahal mereka selalu menerima kebahagiaan di awal atau akhir bulan.
Munculnya perasaan yang tidak nyman akan terus mengganggu hari-harimu, bisa sifatnya sementara jika kamu tangani dengan benar. Namun bisa berlanjut berhari-hari bahkan berbulan-bulan lamanya jika kamu tidka bisa menangani perasaan itu. Apakah yang kamu rasakan ini sebenarnya? apa hanya perasaan yang biasa saja? atau perasaan yang berbahaya jika terlalu lama mengendap di hatimu?
Nah yuk kita pahami lebih dalam bagai mana depresi itu? apa saja sebabnya? gejala depresi? dan lain sebagainya. Sehingga kamu bisa lebih mengerti untuk menolong diri sendiri maupun orang lain yang sedang merasakan depresi.
Pengertian Depresi
Depresi merupakan perasaan sedih yang dirasakan dalam diri seseorang dan diikuti oleh kehilangan perasaan senang yang cenderung berlangsung lama.
Orang orang yang sedang depresi akan merasakan perasaan sedih mendalam, perasaan sedih itu akan mempengaruhi pikiran, perilaku, sifat, dan ketertarikan kita pada hal yang mampu membuat kita bahagia seperti hobi dan interaksi sosial.
Jika berlanjut akan menimbulkan masalah emosi dan fisik yang mulai menggerogoti dirimu, seperti mudah marah, muram, dan sakit perut maupun persendian.
Mereka yang depresi akan terus menerus merasakan perasaan negatif cukup lama. Sehingga perasaan itu mulai mengganggu aktivitas sehari-harinya, mulai dari bekerja dan kegiatan berinteraksi dengan lingkungan sosial.
Gejala Orang Yang Mengalami Depresi
- Merasa sedih atau kosong
Akan muncul perasaan sedih yang mendalam, akan terus menerus merasa sedih hingga akhirnya perasaan terasa kosong atau hampa
- Merasa Tidak Berharga
Kamu akan merasa putus asa, mulai tidak ada harapan lagi, tidak akan ada hal baik dalam hidupmu, merasa masa depan sangat suram, dan akhirnya kamu akan merasa dirimu tidak memiliki nilai sama sekali.
- Merasa Tertekan
Kamu akan selalu merasa tertekan, semakin lama perasaan itu akan semakin berat, mengganggu aktivitas dan pikiranmu setiap harinya.
- Kehilangan Minat Pada Aktivitas Yang Membahagiakan
Kamu akan kehilangan gairah dan kesenangan didalam hatimu, hobi yang tadinya menyenangkan namun sekarang kamu tak ingin melakukannya sama sekali, meskipun kamu memaksa untuk melakukan hobimu tapi perasaan yang kamu rasakan masih sama, yaitu tidak bahagia
- Menarik Diri
Kamu akan lebih banyak menyendiri, menarik diri dari interaksi dengan keluarga, sahabat, maupun pasangan. Terlihat kamu menjaga jarak untuk tidak berkomonikasi dengan mereka.
- Merasa Tidak Berenergi
Merasakan tidak memiliki tenaga, tidak sanggup melakukan hal apapun, lebih memilih berdiam diri dan pikiran melayang-layang pada hal yang membuatmu tertekan.
- Sulit Berkonsentrasi
Kamu akan kesulitan berkonsentrasi karena pikiranmu selalu melayang-layang tak jelas. Sulit untuk fokus sehingga informasi yang kamu dapatkan sangat sulit untuk diolah, kemampuan pengambilan keputusanmu pun semakin menurun. Dan pikiranmu selalu menuju pada hal-hal buruk yang akan terjadi.
- Sulit Tidur Atau Tidur Berlebihan
Kamu akan cenderung sulit tidur ketika depresi, atau bahkan lebih banyak waktu yang kamu habiskan untuk tidur karena kamu berpendapat tidur bisa membuatmu lupa pada masalahmu.
- Perubahan Berat Badan
Jika kamu depresi maka akan berpengaruh pada pola makanmu juga, bisa lebih sedikit makan sehingga kamu makin kurus. Atau bahkan bisa bertambah gemuk karena sering makan atau makan dengan porsi yang lebih besar.
- Muncul Keinginan Bunuh Diri
Pada gangguan depresi berat maka akan selalu muncul pikiran untuk bunuh diri, akan sering keinginan spontan untuk mengahiri hidup tanpa alasan yang jelas.
Sebab Terjadinya Depresi
Penyebab terjadinya depresi sendiri banyak faktor. Meski dari berbagai penelitian menyebutkan bahwa depresi merupakan gangguan otak namun beberapa faktor lain juga turut mempengarui munculnya depresi seseorang. Salah satunya juga genetik juga bisa mempengaruhi seseorang mudah terkena depresi.
Dan beberapa faktor dibawah ini saya rasa turut menyumbang seseorang bisa terkena depresi:
- Kehilangan Orang Tersayang
Wajar jika kamu sedih ketika baru kehilangan orang yang kamu sayangi, namun perasaan sedih itu sudah mengarah ke depresi jika kesedihanmu itu berlarut-larut hingga berminggu-minggu, dan sampai kamu tidak sanggup melakukan aktivitas seperti biasanya.
- Emosi Yang Tak Tersalurkan
Jika kamu baru saja dikhiayanati, barus aja merasa kecewa, lebih baik ajaklah dirimu untuk berdamai dengan mengobrol dan bercerita dengan orang yang kamu percaya, ajak dirimu untuk melakukan hal yang menyenangkan. Karena jika emosi itu kamu pendam terus lama-lama akan meledag dan akan membuat harimu semakin buruk.
- Hubungan Sosial Bermasalah
Seseorang yang memiliki hubungan sosial yang bermasalah juga bisa memicu terjadinya depresi, hubungan yang tidak harmonis dengan keluarga maupun pasangan akan memunculkan perasaan nnegatif dan membuat tertekan.
- Penyakit Fisik Kronis
Bagi kamu yang mengidap penyakit kronis tetap semangat ya, jangan sampai penyakit yang kamu idap itu mematahkan semangatmu untuk tetap menjalankan aktivitas sehari hari. Karena biasaya mereka yang memiliki sakit kronis akan hilang semangatnya dan kehilangan harapan dimasa depan. Tentu akan membawa seseorang untuk menyentuh depresi.
- Situasi Stress
Jika kamu seorang pekerja dengan banyaknya beban kerja yang ditanggung ditambah lagi lingkungan kerja yang membuat tidak nyaman akan membuat kamu bisa stres, jika berkelanjutan akan membawamu terjatuh pada lembah depresi.
Siapa Saja Yang Rentan Terkena Depresi
Berikut ini ada beberapa orang yang rentan atau sangat mudah terkena depresi, maka dari itu kalian yang masuk kriteria harus berhati-hati dan jangan berhenti untuk memahami dirimu agar bisa menghindari depresi ini.
- Memiliki riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan, pola makan, dan trauma
- Pemilik kepribadian psimis dan rendah diri
- Penyalah gunaan NAPZA
- Wanita lebih rentan terkena depresi
- Orang yang memiliki pengalaman traumatis
- Penderita penyakit kronis
- Kamu yang ditinggal pas lagi sayang-sayangnya
Cara Menangani Depresi
Berikut ini berbagai cara yang saya rangkum agar kamu bisa menyikapi depresi yang sedang kamu rasakan sehingga efek negativnya bisa diminimalisir.
- Seringlah Bersosialisai
Jangan terlalu lama menyendiri, berilah ruang orang-orang disekitarmu untuk berinteraksi, bukan maksud agar kamu sok ramah, tapi hanya dengan bertemu seseorang akan membuat pikiranmu lebih terbuka dan berhenti memikirkan hal negatif.
- Hentikan Pikiran Negatif
Hentikan pikiranmu yang selalu menilai dirimu itu loser, tidak berguna, dan sebagianya. Mulai motivasi dirimu bahwa ini hanya salah satu masalah yang harus dikalahkan. kamu juga berhak bahagia kawan.
- Kelola Stres
Jika kamu mulai merasa lelah maka istirahatlah, jika pikiran mulai penat cobalah ambil cuti dan mulailah kegiatan berlibur untuk menenangkan kembali pikiranmu. Kenali dirimu, jika alarm tubuh sudah berbunyi maka saatnya kamu berhenti dari rutinitas.
- Hidup Sehat
Dengan melakukan pola hidup sehat akan meringankan beban depresi yang kamu rasakan. Kamu bisa mulai dengan bagun di pagi hari dan berolah raga mengelilingi komplek tempat tinggalmu. Makan makanan yang sehat juga akan menambah semangatmu dan energi yang terisi akan maksimal. Lakukanlah kegiatan-kegiatan positif setiap hari, hindari tidur terlalu lama dan mengurung diri.
- Mendekatkan Diri Kepada Tuhan
Cara yang cukup ampuh untuk menenangkan dirimu, mengembalikan semangat yang sempat redup karena keputus asaan. Berdoalah mintalah pada kekuatan yang luar biasa diluar dirimu, semoga Tuhan memberimu kekuatan dan kebahagian yang tiada henti.
Demikian artikel ini saya tulis semoga menambah pengetahuan kita semua dalam memahami dan mencegah terjadinya hal buruk yang bisa terjadi ketika seseorang mengalami depresi. Jaga semangat, jika hari ini terasa berat tetap jangan lupakan harapan semoga esok akan kamu rasakan kebahagiaan.
Tidak ada komentar:
Write komentar"Terimakasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan kesan"