Air Terjun Nyarai |
Perjalanan bersama teman-teman fotografi membawa saya
sampai ke Padang Pariaman, saat itu kami
tiba malam hari dan langsung disambut oleh dinas pariwisata setempat. Karena
sebelumnya memang sudah mengajukan kerja sama untuk melakukan pemotretan
diberbagai lokasi wisata andalan di Padang Pariaman.
Saat itu kami mendapat banyak fasilitas yang diberikan
mulai dari penginapan, transportasi khusus, guide, dan jatah makan rombongan
selama 3 hari berada di Padang Pariaman. Tentu kami tidak menyia-nyiakan
kesempatan ini, hari pertama kami mengunjungi kawasan Pantai Tiram, dan Puncak
Anai, dan tibalah hari kedua kita ditawari untuk meng explore wisata minat khusus
yang belum lama dibuka yaitu Air Terjun Nyarai.
Lokasi Air Terjun Nyarai
Lokasinya masuk dalam kawasan hutan cagar alam bukit
barisan, tepatnya berada di dusun Gamaran, Nagari Salibutan, Kecamatan Lubuk
Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Warga setempat sering menyebut lokasi Nyarai berada L.A
yaitu kepanjangan dari nama daerah Lubuk Alung. Jadi jangan sampai salah kira
dan terheran-heran ya hehe…
Jarak yang tidak terlu jauh dari kota membuat wisata ini
mudah untuk dijangkau. Hanya sekitar
20Km dari kota Padang akan membutuhkan waktu 1 jam untuk bisa sampai di pos
keberangkatan wisata Minat khusus Air Terjun Nyarai. Jika kamu masih bingung
bisa cek langsung di google map disini agar lebih mudah mencapai lokasi.
Harga Tiket Masuk Wisata Air Terjun Nyarai
Sesampainya di pos keberangkatan kami disambut oleh bang
Ritno, beliau merupakan pemuda yang merintis berdirinya kelompok sadar wisata
di daerah tersaebut yang akhirnya mencetuskan untuk membuka wisata minat khusus
Air Terjun Nyarai.
Biaya yang perlu dikeluarkan untuk memulai wisata Air
Terjun Nyarai adalah Rp 20.000 per
orang, itu sudah termasuk disertai guide yang akan menyertai rombongan
perjalanan dari berangkat hingga nanti kembali pulang. Para pengunjung
dianjurkan untuk menyewa guide dalam perjalanannya agar memudahkan mencapai
lokasi Air Terjun Nyarai dan tidak ada yang tersesat, mengingat lokasinya
berada di dalam hutan yang masih asri.
Trekking ke Air Terjun Nyarai
Jarak yang akan kita
tempuh dari pos keberangkatan hingga nanti tiba di Air Terjun Nyarai adalah 5,3
Km dengan estimasi menghabiskan waktu selama 2-3 jam dengan berjalan kaki. Kenapa
bisa menghabiskan waktu yang lumayan lama??, karena jalur yang kita lalui nanti
akan di dominasi dengan tanjakan-turunan dan sekali menyebrangi sungai yang
dangkal.
Sebelum berangkat kami
melakukan doa bersama dan mendengarkan arahan yang disampaikan oleh guide agar
tetap menjaga keasrian hutan yang akan kita lewati.
1 Km perjalanan kami
diajak melewati perkebunan warga dengan aktivitas perkebunan dan gembala
kerbau, jalan yang dilalui masih terkesan datar dan belum ada tanjakan yang
berarti. Tibalah di pos singgah yang pertama, rombongan memutuskan untuk
istirahat sejenak.
pos 1 jalur trekking air terjun nyarai |
Cukup mengisi tenaga kami melanjutkan
perjalanan lagi, dan benar saja setelah pos pertama jalanan mulai di dominasi
dengan tanjakan dan turunan, dengan bonus akar pohon yang bermunculan
dipermukaan tanah, bonus lagi kalo sampe kesandung nih, jadi kita harus lebih
hati-hati lagi.
Menyusuri pinggiran sungai dengan trekking bebatuan
tampak sangat indah dan harus buru-buru diabadikan, latar belakang sungai dengan
air hijau jernih membuat siapapun yang melihat ingin segera terjun menikmati
kesegaran airnya.
tepian sungai menuju air terjun nyarai |
Semakin jauh kaki menapak lelah tak bisa dihindari lagi,
saat kami akan memutuskan untuk akan beristirahat tiba-tiba kami seolah melihat
tepian sungai yang indah dari kejauhan jalan setapak yang kita lalui. Bang Ritno
sebagai guide kami mempersilahkan untuk beristirahat danmelihat tepian sungai
itu, saat kami tiba disana decak kagum pun mulai bermunculan di benak kami.
Guide setempat sering menyebutnya sebagai pantai didalam
hutan, memang hampir benar adanya karena hamparan pasir putih yang luas
ditepian sungai bak pasir putih ditepian pantai. Pemandangan bertambah indah
dengan susunan batu besar di sebrang sungai dengan rindangnya pepohonan yang
menghijau, cukup menjadikan penat dapat ditunda hingga nanti tiba di destinasi
utama.
lubuak batu tiduang |
Tiba saatnya kita harus menyebrangi sungai, meskipun
tidak terlalu dalam sungai yang kita lewati banyak bebatuan yang licin, jadi
tetap hati-hati jika tidak mau basah pada waktunya. Saat tiba diseberang sungai
kita akan disambut dengan pos ke 2, disediakan lokasi untuk beristirahat
sebelum melanjutakan perjalanan.
Jalur akhir yang akan kita lalui sedikit menanjak dengan
pijakan bebatuan yang mulai banyak mendominasi, nah tandanya sudah hamper sampai
ke Air Terjun Nyarai. Akhirnya kita akan disambut dengan turunan dan didepan
sana ada pohon besar yang melintang diatas air yang menghubungkan antara
pinggiran sungai dengan batu besar diseberangnya. Nah melalui pohon inilah
jalan kita menuju batu besar di area Air Terjun Nyarai.
pohon penyebrangan menuju air terjun nyarai |
Dan tibalah di Air Terjun Nyarai
wisata minat khusus air terjun nyarai |
Tiba waktunya untuk berenang ria menikmati jernih dan
segarnya kolam alami dibawah Air Terjun Nyarai.......
wisatawan melompat dari bebatuan diarea air terjun nyarai |
Air yang jernih kehijauan ditambah lokasi yang berbentuk
kolam alami membuat semua orang betah berlama-lama menghabiskan waktu disini. Bagi
yang tidak bisa berenang tenang saja, kamu bisa bersantai di area bebatuan besar
sekitar air terjun, menikmati pemandangan hijau pepohonan, dan suara gemercik
aliran air akan menyegarkan fikiran yang sedang penat mengejar keinginan
duniawi. Serta mengembalikan raga yang lelah setelah menempuh perjalanan yang
cukup menguras tenaga.
Mengingat perjalanan pulang yang tidak sebentar, kami pun
memutuskan untuk menyudahi kunjungan di Air Terjun Nyarai, karena dari guide
sudah mengingatkan untuk segera bersiap untuk perjalanan pulang agar tidak
kemalaman sampai pos keberangkatan.
Tips Mengunjungi Air Terjun Nyarai
1. Pastikan kamu berkunjung pada pagi hari, agar kamu bisa
lebih leluasa berwisata di Air Terjun Nyarai
2. Siapkan perbekalan yang cukup,
kamu bisa membawa bekal nasi, lauk, dan air mineral yang kamu bawa dari rumah. Biar
serasa lagi piknik keluarga gt hehe…
3. Pastikan kamu menggunakan alas kaki yang
cocok dengan kegiatan luar ruangan, saya sarankan menggunakan sandal gunung
saja, disamping lebih efisien saat bergerak, kamu tidak perlu mencopot alas
kaki saat menyebrangi sungai
4. Ga boleh
ketinggalan adalah pakaian ganti, terutama bagi kamu yang berniat nyebur ke aer
5. Bagi kamu yang suka camping, bisa mendirikan tenda di area air terjun nyarai, karena pengelola juga membolehkan pengunjung untuk mendirikan tendanya di area wisata.
Fasilitas yang tersedia
-Tempat penitipan kendaraan di pos keberangkatan
-Guide lokal
-Pedagang makanan dan minuman disetiap pos dan di area Air
Terjun Nyarai
Sekian pengalaman saya mengunjungi Air Terjun Nyarai, semoga
dapat bermanfaat, dan dapat mempermudah persiapanmu jika akan berkunjung ke Air Terjun Nyarai.
Tidak ada komentar:
Write komentar"Terimakasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan kesan"